Pernyataan Warga Ngile Terkait Keberadaan Celeng

Akhir-akhir ini banyak diperbincangkan dimedia sosial terkait keberadaan Babi Hutan / Celeng yang menyerang pertanian Warga Desa Ngile Kecamatan Tulakan. Menurut keterangan salah seorang warga, jika selain memang sebelumnya sudah ada, keberadaan Celeng ini memang ada yang sengaja menyebarkan.

Penyebaran anak celeng ini dimaksudkan, jika kelak sudah menjadi besar dan beranak pinak, bisa diburu kembali. Diluar tujuan para pemburu tersebut, warga merasa dirugikan karena tanaman mereka banyak yang rusak, dan tidak bisa memanen.

Menurut keterangan Marm Tuenan Iyon​ menjawab pertanyaan @Priyan To, yang menanyakan upaya pemerintah desa terkait penanggulangan hama ini. Pihak desa sebenarnya mulai tahun 2015 sudah berupaya untuk memberikan solusi, namun masih kurang maksimal.

Oleh karena itu perlu dukungan dari seluruh warga desa Ngile, untuk mencari solusi bersama agar masalah ini cepat teratasi. Pemerintah desa terbuka bagi warga yang mempunyai ide cemerlang untuk pemberantasan Babi hutan ini

.